Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan memimpin Apel Peringatan Hari Perumahan Nasional dan Hari Perhubungan Nasional di Halaman Gedung Sate, Jalan Diponegoro 22 Kota Bandung, Selasa (2/10) pagi. Dalam acara tersebut, juga disampaikan sejumlah penghargaan kepada para pegawai dan pelaku jasa perhubungan yang telah memberikan sumbangsihnya dalam pembangunan di Jawa Barat. Dalam sesi pertama apel, Gubernur memimpin peringatan Hari Perhubungan Nasional yang pada tahun 2012 ini mengambil tema "Kita Tingkatkan Kebersamaan dan Kinerja Komunitas Perhubungan".
Dalam sambutan Menteri Perhubungan E.E.
Mangindaan yang dibacakan Gubernur, menyatakan pemenuhan pelayanan
transportasi merupakan salah satu hak dasar setiap warga Negara yang
harus dipenuhi oleh Pemerintah. Sehingga perlu upaya terus menerus
dalam rangka meningkatkan kualitas dan kuantitas pelayanan
transportasi. Menurutnya, dalam membangun sistem transportasi
membutuhkan sinergitas dan kerjasama semua pihak, baik regulator,
operator dan pemangku kepentingan. Sehingga melalui kebersamaan mampu
menghadirkan sistem transportasi yang aman, nyaman dan keselamatan bagi
seluruh pengguna jasa transportasi.
Lebih lanjut Menteri Perhubungan
menegaskan, dalam momentum peringatan ini sangat baik untuk memberikan
apresiasi dan penghargaan kepada semua pihak yang telah menunjukan
kinerja terbaiknya dalam kerangka memajukan organisasi dan kemajuan
pembangunan sektor perhubungan. Sekaligus acara ini menjadi titik tolak
meningkatkan kinerja dan prestasi serta pengabdiannya kepada bangsa dan
Negara. Sehingga ke depan melalui pembangunan sektor perhubungan akan
menjadi awal kejayaan bangsa dan negara.
Sementara dalam sambutan Menteri
Perumahan Rakyat Djan Faridz yang dibacakan Gubernur Jawa Barat
menyampaikan sejumlah hal yakni; tentang arti penting pemenuhan
perumahan bagi masyarakat. Menurutnya perumahan yang layak huni
merupakan hak dasar setiap orang untuk hidup dan menikmati kehidupan
bermartabat, damai, aman dan nyaman. Apalagi komitmen tersebut
merupakan bagian dari agenda dari Millenium Development Goals (MDGs).
Dan untuk itu perlu kerjasama yang sinergis antara Pemerintah Pusat dan
Daerah dalam upaya memenuhi kebutuhan perumahan layak huni. Hal itu
sesuai dengan tema hari Peringatan Perumahan Nasional kali ini yakni
"Dengan Momentum Hari Peringatan Perumahan Nasional tahun 2012 Kita
Tingkatkan Pembangunan Perumahan Untuk Kesejahterahan Rakyat".
Lebih lanjut Djan Faridz menambahkan ke
depan Pemerintah sesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2011
tentang Perumahan dan Kawasan Permukiman dan Undang-Undang Nomor 20
tahun 2011 tentang Rumah Susun, akan terus berupaya membangun dan
menyiapkan kawasan permukiman yang layak. Tentunya semua itu dapat
diwujudkan dengan kerjasama dan koordinasi semua pihak terkait,
khususnya Pemerintah Provinsi dan Pemerintah kabupaten/Kota di seluruh
Indonesia. " Dan untuk Jawa Barat sendiri, rencananya pada tahun 2013
akan membangun Rumah Tidal Layak Huni atau Rutilahu menjadi Rumah layak
Huni dengan alokasi biaya mencapai sekitar Rp 77 miliar untuk 7500 unit
rumah di Jawa Barat," tegas Heryawan saat menjawab pertanyaan awak
media usai memimpin apel.
http://www.ahmadheryawan.com/home/di-media-2/3346-jabar-alokasikan-77-m-bangun-7-500-rumah-layak-huni
0 komentar:
Posting Komentar