EMPAT PILAR KEBANGSAAN

EMPAT PILAR KEBANGSAAN

Minggu, 07 Februari 2016

LETAK GEOGRAFIS DAN GEOLOGI DESA HAURKUNING KEC. NUSAHERANG KAB. KUNINGAN

SUMBER: KKNM.UNPAD.AC.ID
Secara geografis, Desa Haurkuning, Kecamatan Nusaherang, Kab. Bandung terletak pada 70 01’ 07’’ LS dan 1080 25’ 51’’ BT. Desa Haurkuning memiliki luas wilayah sekitar 576,712 Ha dengan keterangan luas lahan berupa sawah teknis seluas 77,425 Ha, tanah hutan berupa hutan pinus seluas 212 Ha dan hutan lindung seluas 12 Ha. Batas Desa Haurkuning adalah sebagai berikut :

  • Batas Utara : Desa Nusaherang & Kertawirama, Kecamatan Nusaherang
  • Batas Selatan : Desa Kertayuga, Kecamatan Nusaherang
  • Batas Barat : Desa Darma, Kecamatan Darma
  • Batas Timur : Desa Windusari & Nusaherang, Kecamatan Nusaherang

                                                        Desa haurkuning terletak pada ketinggian kurang lebih 589 mdpl dan sebagian besar wilayah desa ini bertopografi lereng atau perbukitan. Menurut data yang didapatkan dari UPTD SDAP Wilayah Kecamatan Darma pada tahun 2013, desa Haurkuning memiliki curah hujan rata-rata pertahun sekitar 236,13 mm.
Secara geologi batuan penyusun desa haurkuning merupakan batuan hasil gunungapi tua, yang meliputi breksi gunungapi, breksi aliran, tufa dan lava yang tersusun oleh andesit sampai basal yang berasal dari Gunungapi di sekitar desa haurkuning seperti Gn. Ciremai, Gn. Cikurai, Gn. Sadakeling, Gn. Putri dll. Diperkirakan umur relatif batuan penyusun di daerah desa Haurkuning terbentuk pada zaman kuarter pada kala Plistosen, atau berkisar sekitar 1,8 juta tahun yang lalu. (Sumber : Peta Geologi Lembar Tasikmalaya, Jawa Barat oleh T. Budhistrina tahun 1986)
Oleh karena batuan penyusun di desa haurkuning berupa batuan vulkanik atau batuan hasil gunungapi, maka tak heran apabila tanah di desa haurkuning relatif subur karena mengandung banyak mineral-mineral bumi dan unsur hara. Namun, harus dicermati pula bahwa seiring dengan itu, kebencanaan geologi pun relatif mungkin terjadi, seperti bencana longsor karena topografinya yang berupa lereng dan perbukitan, juga bencana gempa bumi yang bisa disebabkan oleh aktivitas vulkanisme maupun akibat dari sesar-sesar (patahan bumi) aktif yang bekerja disekitar daerah Haurkuning.                                                                                                                  

0 komentar:

Posting Komentar

 

KABAR GRAHAKUNING

KOLOM